Wednesday, May 19, 2010

Ranjau Kehidupan

Selaut pujian Alhamdulillah buat Allah S.W.T yang memilih saya sebagai asbaab untuk berkongsi kisah ini. Penyayangnya Allah S.W.T dengan segala kekuatan yang diberikan-Nya. Subhanallah Alhamdulillah waLailahaillallah Allahuakbar…

Daku menulis sekadar ingin berkongsi suatu kisah yang diharapkan dengan izin Allah akan bisa membuka jalan bagi insan kerdil yang sedang mencari keredhaan-Nya. Apa yang baik itu datangnya dari Allah dan yang buruk itu dari kelemahan diriku sendiri,insan yang lemah lagi hina.

Menyingkap firman Allah dalam surah ADZ DZAARIYAAT,ayat 55 yang membawa maksud :

“Dan tetaplah memberi peringatan,kerana sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.”

Daku ingin sekali menjadi air yang mengalir,yang bisa memberi manfaat kepada orang lain walaupun dengan hanya tinta dan pena. Moga Allah meredhainya.
Kisah ini diceritakan oleh sahabatku mengenai perjalanan hidupnya,sahabatku fillah..

~ Hatinya senantiasa meronta-ronta,mencari ketenangan dan kebahagiaan.. Dia mencari sinar hakiki itu..Namun, dalam pencariannya dia telah terjerumus dalam lembah yang tentu sekali amat mengecewakan. Allah mengujinya dengan cinta lelaki. Disapanya cinta itu. Baginya dengan cinta itu dapat memberinya kebahagiaan-dicintai dan mencintai lelaki yang dicintainya. Tentu sekali sungguh indah namun bukan itu caranya. Dia berhasil mendapat cinta itu namun ianya seakan-akan melenyapkan rasa bertuhan. Dimana silapnya? Hingga diri makin hanyut dalam gelombang cinta nafsu.Dan akhirnya tewas dan kecewa. Yakinlah pada janji Allah!

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)
[An Nur: 26]

Dia menyedari akan hakikat itu dan memutuskan untuk meninggalkan cinta lelaki.Namun dia masih belum menemui cinta hakiki itu. Dia menjalani hidupnya bersama teman2 seperjuangan,berkongsi suka dan duka,bergelak ketawa bersama,menangis juga bersama.Namun mengapa masih ada yang belum cukup untuk memberinya kebahagiaan. Dia meyakini akan adanya cinta Ilahi tetapi dia tidak kuat untuk berkorban demi cinta itu. Kerna sesungguhnya di akhir zaman ini,memilih cara hidup islam ibarat mengenggam bara api.Dia belum bersedia untuk berkorban!

'maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya'
[ As Syams: 8-10]

Dengan izin Allah yang Maha Penyayang..Dia telah membuat percaturan yang bakal mengubah kehidupannya.Dia memilih untuk berkorban.Ya,dia berkorban! Sekali dia melangkah sebagai mujahidah,Allah telah mempermudah jalan baginya. Benarlah, jika kita meninggalkan sesuatu demi Allah, Allah akan membalasnya dengan sesuatu yang lebih baik. Kini hidupnya makin bermakna,lebih bermatlamat yakni menuju cinta Ilahi. Allah menemukannya dengan sahabat yang sama2 mencari cinta Allah,Allah tautkan hati-hati mereka pada jalan Allah.

Dia juga ditemukan dengan sahabat lamanya yang sangat2 inginkan mereka sama2 menjadi para mujahidah.Pada saat pertemuan itu, mereka tidak lekang dari memuji Allah,bercerita tentang keagungan Allah yang mempertemukan mereka,serta saling menasihati sebagai wardah untuk mencuci hati. Barulah dia mengerti akan kemanisan persahabatan kerna Allah. Bertemu dan berpisah kerana Allah,dengan izin Allah. Air mata ini tidak dapat tertanggung lagi.Sungguh besar nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya.. Ukhuwah fillah!

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu
[Fussilat:30]

Hatinya tidak lagi merasa sepi. Tidak lagi keseorangan tika ramai,tidak lagi menangis dalam tawa,tidak lagi terseksa. Cukuplah Allah yang menaungi hatinya yang selalu lara. Cintanya hanya untuk Allah,tiada yang kedua,tidak mungkin boleh dikongsi dengan cinta selain-Nya.

Duhai sahabat,andai kau memilih untuk berjuang di jalan Allah,teguhkan hatimu,jangan ragu2 lagi. Ingatlah pertolongan Allah pasti akan tiba. Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya melainkan kita yang menzalimi diri kita sendiri. Bagi orang bukan islam,hidup ini adalah ujian untuk menentukan ke manakah jalan hidup mereka dan bagi muslim dan muslimah itu pula,kehidupan adalah ujian untuk mempertanyakan kesejatian iman dan ihsannya. Dan tika kamu merasa lemah, mohonlah kekuatan dari-Nya. Allah itu dekat, yakin pasti!

No comments:

Post a Comment